Cerpen Romantis | Buruan katakan cinta ~ 02 {Update}
Cerpen romantis buruan katakan cinta part dua. Nah biar gak bingung silahkan baca cerpen romantis buruan katakan cinta part 1.
Siang itu Ani sedang buru-buru sambil membawa bukunya yang lumayan berat, karena kevin telah menunggunya di parkiran seperti biasa. Ani melangkah melewati lapangan yang kebetulan banyak anak-anak yang sedang kumpul dan saat Ani lewat ada yang sengaja menjularkan kakinya dan membuat Ani jatuh tersungkur, sehingga buku-buku yang di bawanya berhamburan, temen-temen yang lain bukannya membantu justru sebaliknya malah menertawakan kebodohanya. Ani buru-buru mengumpulkan buku-bukunya kembali.
"eh makanya kalau jalan itu lihat-lihat, jangan kacamata aja loe gedein, matanya juga" kata hendri sambil tertawa begitu juga yang lain, Ani diam saja sambil membersih kan rok nya yang berdebu.
"iiih nggax tau diri banget sich loe, masa nggax mau putus juga ama kevin" kata sisi.
"eh seharusnya elo itu ngaca sonk, ngaca!! kalau loe itu berbeda jauh ama kevin" balas fitri.
"udahlah buat apa loe pertahanih hubungan kalian, nggax bakal bisa berjalan dengan baik, makanya lebih baik loe jauhin kevin, dari pada loe di permalukan sama dia, loe kan tau sendiri kevin itu gimana orangnya"
"kalian boleh nggax suka sama gue, tapi kalian jangan hina kevin donk"
"heh, loe mau jadi pahlawan kesiangan ha? udah lah gue nggax perduli loe itu pacarnya atau apa yang penting loe harus ngejauhin kevin. titik. karena cewek nora' kayak loe nggak pantes jadian sama pangeran berkuda putih" kata desy dengan sebelnya.
"jangan-jangan loe udah menggoda kevin ya? huh dasar cewek murahan!!!"
"kalau gue ma ogah, mau loe ngerayu-rayu gue juga, gue nggax bakal an deh mau sama cewek kayak loe, biar gue jadi jomblo seumur hidup juga gue rela deh, asal nggax sama cewek kayak loe..." kata hendri.
"gue itu nggax seburuk yang kalian fikirin..."
"kenyataannya...? alah udah lah loe itu jangan sok polos jadi orang, loe itu dandan kayak gini pasti karena cuma mau minta perhatian dari kevin aja kan, dasar nggax tau diri!!!"
"udah lah loe putusin aja kevin, buat apa loe pertahanin lagi..."
"tapi gue menyukai kevin..."
"what? loe bilang apa? suka? ha ha ha cewek kayak loe bilang suka sama kevin? woy nyadar donk, ini tu udah siang jadi jangan kebanyakan ngayal, mana mungkin cewek kayak loe itu bisa sama kevin, kalau pun loe suka sama dia jangan terlalu percaya diri deh, loe itu nggax mungkin di sukai sama kevin, asal loe tau aja ya kevin itu nggax suka sama loe, dia itu sengaja cuma mau ngerjain loe doang"
"kalau ia, kenapa kevin nggax ngasi tau gue..."
"aduuuh ternyata loe telmi nya makin lama makin parah aja ya, ya udah lah gue maklum kok, loe itu kan rada-rada orangnya, Punya otak pas -pasan. gini ya, kevin itukan cowok paling cool di campus ini nah dia itu udah terkenal dengan kebaikanya, kalau dia bilang sama loe, ntar ketahuan donk kalau dia itu udah ngebohongin elo walau kenyataannya tapi kevin itu nggax mau nyakitin perasaan cewek, loe tau nggax sich..."
"kevin nggax mungkin kayak gitu, dia baik kok, dia selalu baik sama gue, kalau pun ia dia udah nggax suka sama gue seharusnya dia bilang sendiri ke gue, jadi gue bisa tau, makanya gue percaya sama dia..."
"eh tunggu-tunggu-tunggu, kayak nya dari kata-kata loe tadi ada yang musti di ralat lagi deh, apa tadi, udah nggax suka sama loe? Yang bener, dia itu bukan udah nggax suka sama loe, tapi emang nggax suka sama elo, ngerti!!!" bentak fitri.
"nggax mungkin, kalian bohong kan..."
"loe masih nggax percaya juga... dasar nggax tau diri..." kata sisi.
"tapi gue yakin kok kalau kevin suka sama gue..."
"uh percaya diri banget loe..."
"karena kalau kevin nggax suka sama gue mana mungkin dia mau nembak gue..."
"loe masih nggax nyadar juga kalau itu semua dia lakuin karena cuma mau ngerjain elo?..."
"nggax mungkin.... kevin itu nggax sejahat itu..."
"dasar nggax tau diri..." kata sisi dan mendorong Ani hingga hampir saja Ani jatuh untuk yang kedua kalinya, untung saja ada yang menahan dan semuanya langsung kaget begitu mendapatai orang tersebut adalah Kevin.
"ada apa nich..." tanya Kevin sinis plus tajam.
"e ini...."
"udah berapa kali sich gue bilang sama kalian? jangan pernah kalian gangguin Ani lagi, kenapa kalian nggax ngerti-ngerti juga sich, apa perlu tindakan ini gue Bertindak kejam?!" bentak kevin.
"kev, ini tu nggax seperti yang loe fikirin..."
"trus yang seperti apa? kalian itu sebenernya bisa mikir dengan baik nggax sich, apa perlu gue bawa ke RS ha? agar kalian tu bisa mencerna apa yang gue omongin, gue minta sama kalian untuk jangan gangguin Ani lagi, ngerti...!!!" kata kevin "kalian masih nggax nyadar apa kalau yang nggax tau diri di sini itu kalian. apa kalian masih bisa mikir kalau tindakan kalian ini bener-bener nggax bermoral?!" bentak kevin dengan sebelnya.
"kevin...."
"dan elo hen" kata kevin sambil menunjuk hendri "kalau emang loe mau jadi jomblo seumur hidup ya itu terserah loe, tapi nggax pake acara menghina donk. loe fikir Ani itu apa ha? loe nggax sadar kalau loe jomblo itu gara-gara apa, itu karena loe nggax pernah bisa menghargai seorang gadis, makanya loe nggax bisa ngerasain cinta" lanjutnya yang membuat hendri jadi kaget plus sedikit takut.
"kev, ini tu kita...."
"apa? pokoknya gue nggax mau tau kalian nggax boleh ngegangguin Ani lagi, tapi kalau kalian masih nekat juga, kalian bakal tanggung akibatnya, karena gue nggax bakal tinggal diam, ngerti!!!" bentak kevin.
"udah kev, udah..." kata Ani "lagian ini emang salah gue kok... tadi emang guenya aja yang jalannya nggax lihat-lihat, udah ya kita pergi aja yuk..." ajaknya.
"udah lah an, loe nggax usah belain mereka lagi, mereka itu nggax pantes dapat pembelaan dari elo. Lagian nggak penting banget si mereka di dibela " kata kevin.
"udah lah kev, kalau loe masih menganggap gue sebagai pacar loe, please kita pergi sekarang..."
"Ani tapi??.... e baiklah... huuuuffffh.... "kevin menghembuskan nafas panjang "ok, kali ini gue bakal mendengarkan apa kata loe" lanjutnya kearah Ani "eh kalian denger ya, pokoknya gue nggax mau tau, gue nggax mau lagi ngedenger atau bahkan ngelihat kalau kalian ngehina Ani lagi, kali ini kalian bakal selamat tapi nggax untuk lain kali!!!!" bentak kevin kearah temen-temen Ani yang tadi menghina Ani, dan kemudian melangkah meninggalkan halaman kampus mengikuti Ani pergi.
Saat di perjalanan nggax ada yang berani membuka pembicaraan karena mereka akan mendingin kan hati masing-masing, setelah merasa lumayan enakan, barulah ia membuka pembicaraan.
"kev, maafin gue ya... tadi..."
"udah lah" potong kevin "loe itu nggax salah kok, yang salah itu mereka karena mereka udah menghina elo, seharusnya elo nggax tinggal diam, mereka itu bakal makin menjadi makanya sekali-kali loe harus bela diri loe sendiri karena loe kan tau sendiri gue itu nggax bisa selalu belain elo...." kata kevin.
"ya. gue tau kok, lagian urusan loe kan bukan cuma gue aja, udah lah gue aja nggax apa-apa kok, kenapa elo malah yang marah-marah?" tanya Ani.
"loe tu terlalu baik buat mereka Ani, makanya loe jangan deket-deket sama mereka, loe harus hati-hati..."
"ia kev, tapi gue cuma ngerasa apa yang mereka omongin itu semuanya bener, gue emang nggax pantas buat elo, gue ini kan...."
"loe ngomong apa sich..." potong kevin "loe itu jangan berfikiran yang macem-macem deh, udah pokoknya jangan loe fikirin kata-kata mereka"
"tapi..."
"loe nggax mau ngedenger kata-kata gue..."
"emmm ia deh, ia..." kata Ani "gue nurut kok..." lanjutnya "tapi yang mereka bilang kan bener, loe nggax pernah bilang suka ama gue..." lanjutnya dengan suara yang lebih pelan.
"apa loe bilang...." tanya kevin.
"he eee engaax, loe salah denger aja kali... orang gue nggax ngomong apa-apa juga yeee...."
"tapi tadi... e 0 ya udah deh...." kata kevin akhirnya dan kemudian mereka tidak melanjutkan obrolannya.
Cerpen Romantis | Buruan katakan cinta
Siang itu Seperti biasa sehabis kelas ani langsung menuju ke kantin hanya untuk mengisi sedikit makanan ke dalam perutnya. Tak sengaja saat ia melalewati koridor ia mendengar segerombolan anak yang sedang asik membicarakan Kevin. Memang sih gossip soal kedekatan hubungan Kevin dengan seorang prminadona kampus sudah menjadi rahasia umum. Tapi selama ini Ani masih bersikap biasa saja. Secara ia juga tidak terlalu yakin akan berita itu. Selain karena ia percaya pada Kevin juga karena ia tau, di kampus ini yang sirik padanya sudah tidak terhitung. Jadi bisa saja kan itu hanya gossip murahan?.
"eh kenapa sich loe nggax putus aja sama kevin?" tanya sisi suatu hari saat mereka lagi di kelasnya.
"ia. loe itu nggax pantes buat kevin. seharusnya loe ngaca donk. loe itu siapa dan kevin itu siapa?" lanjut desy.
"loe pasti tau kan kalau sekarang kevin lagi deket sama dara, dia itu cewek paling cantik di kampus ini, dan dia itu nggax ada apa-apanya jika di bandingin sama loe. seharusnya loe sadari itu. wah loe itu udah kalah jauh" sambung fitri.
"dan gue lebih mempercayakan kevin sama dara dari pada sama loe. kevin itu cowok idola gue, dia nggax pantes dapat cewek sejelek elo. dan loe harusnya tau kalau kevin nggax mungkin suka sama loe..."
"gue... gue nggax bisa putus sama kevin" jawab Ani.
"kenapa?"
"karena gue tau kevin pasti suka sama gue..."
"ha ha ha ... woy , mana mungkin kevin itu suka sama cewek kayak loe..." kata sisi.
"kalau kevin nggax suka ama gue kenapa dia nembak gue..."
"coba deh loe fikir, selama kalian pacaran apa pernah kevin bilang suka sama loe?!" tanya desy, Ani langsung terdiam karena Kevin memang tidak pernah bilang suka sama padanya walau mereka udah pacaran lebih dari pada enam bulan.
"ha nggax ada kan? pasti kevin itu cuma mau ngerjain loe doank. pasti dia itu taruhan sama temen-temennya, kalau nggax mana mungkin dia mau sama loe. pasti ini ada apa-apa nya..."
"mana mungkin" kilah Ani.
"loe percaya atau pun nggax tapi yang jelas kevin pasti bakal ninggalin elo. kalau kevin emang suka sama loe dia pasti bakal bilang suka sama loe di depan kita-kita" kata fitri.
"tapi dia..."
"kalau loe mau kita percaya sama loe kalau kevin itu suka sama loe beneran, buat kevin bilang suka sama loe di depan kita-kita gimana bisa nggax?! kalau emang dia suka sama loe, dia pasti bakal menurutinya, kalau dia nggax mau ya... emang bener kali apa yang kita bilang... sanggup nggax?!" tantang desy.
"gue percaya kok sama kevin. dia itu bukan cowok yang gampang taruhan sama orang lain, jadi mana mungkin dia taruhan sama temen-temennya"
"terserah kalau loe nggax percaya. tapi yang jelas suatu saat nanti kevin bakal ninggalin elo, karena dia itu nggax suka sama loe. dia itu udah jadian sama dara"
"nggak mungkin" bantah Ani.
"kenapa? loe nggax percaya atau nggax mau percaya..."
"kevin itu bukan tipe cowok yang suka mainin cewek" kata Ani.
"ya itu mungkin sama cewek lain tapi nggax sama cewek sebego elo"
"loe itu udah di bohongin sama kevin. Buktinya Kevin sekarang udah deket sama dara, jadi loe siap-siap aja bakal di tinggalin sama dia, tapi gue saranin jangan sampai bunuh diri aja" kata sisi sinis.
"udah lah, loe putusin aja kevin. buat apa loe pertahanin kalau ujung-ujungnya juga loe bakal putus sama dia. loe itu nggax pantas ama kevin. si buruk rupa ama pangeran berkuda putih itu sih nggax nyambung" hina sisi.
Tanpa memperdulikan Cemoohan dan ejekan teman – temannya di tambah kenyataan kalau kurang dari lima menit pasti mata kuliah akan di ajrakan, Ani lebih memilih melangkah keluar dengan menahan rasa sesak di dadanya. Tanpa bisa di cegah setetes air mata mengalir di pipinya…
Next at Cerpen Romantis Buruan katakan cinta part 3.
Credit Gambar : Ana Merya
Siang itu Ani sedang buru-buru sambil membawa bukunya yang lumayan berat, karena kevin telah menunggunya di parkiran seperti biasa. Ani melangkah melewati lapangan yang kebetulan banyak anak-anak yang sedang kumpul dan saat Ani lewat ada yang sengaja menjularkan kakinya dan membuat Ani jatuh tersungkur, sehingga buku-buku yang di bawanya berhamburan, temen-temen yang lain bukannya membantu justru sebaliknya malah menertawakan kebodohanya. Ani buru-buru mengumpulkan buku-bukunya kembali.
"eh makanya kalau jalan itu lihat-lihat, jangan kacamata aja loe gedein, matanya juga" kata hendri sambil tertawa begitu juga yang lain, Ani diam saja sambil membersih kan rok nya yang berdebu.
"iiih nggax tau diri banget sich loe, masa nggax mau putus juga ama kevin" kata sisi.
"eh seharusnya elo itu ngaca sonk, ngaca!! kalau loe itu berbeda jauh ama kevin" balas fitri.
"udahlah buat apa loe pertahanih hubungan kalian, nggax bakal bisa berjalan dengan baik, makanya lebih baik loe jauhin kevin, dari pada loe di permalukan sama dia, loe kan tau sendiri kevin itu gimana orangnya"
"kalian boleh nggax suka sama gue, tapi kalian jangan hina kevin donk"
"heh, loe mau jadi pahlawan kesiangan ha? udah lah gue nggax perduli loe itu pacarnya atau apa yang penting loe harus ngejauhin kevin. titik. karena cewek nora' kayak loe nggak pantes jadian sama pangeran berkuda putih" kata desy dengan sebelnya.
"jangan-jangan loe udah menggoda kevin ya? huh dasar cewek murahan!!!"
"kalau gue ma ogah, mau loe ngerayu-rayu gue juga, gue nggax bakal an deh mau sama cewek kayak loe, biar gue jadi jomblo seumur hidup juga gue rela deh, asal nggax sama cewek kayak loe..." kata hendri.
"gue itu nggax seburuk yang kalian fikirin..."
"kenyataannya...? alah udah lah loe itu jangan sok polos jadi orang, loe itu dandan kayak gini pasti karena cuma mau minta perhatian dari kevin aja kan, dasar nggax tau diri!!!"
"udah lah loe putusin aja kevin, buat apa loe pertahanin lagi..."
"tapi gue menyukai kevin..."
"what? loe bilang apa? suka? ha ha ha cewek kayak loe bilang suka sama kevin? woy nyadar donk, ini tu udah siang jadi jangan kebanyakan ngayal, mana mungkin cewek kayak loe itu bisa sama kevin, kalau pun loe suka sama dia jangan terlalu percaya diri deh, loe itu nggax mungkin di sukai sama kevin, asal loe tau aja ya kevin itu nggax suka sama loe, dia itu sengaja cuma mau ngerjain loe doang"
"kalau ia, kenapa kevin nggax ngasi tau gue..."
"aduuuh ternyata loe telmi nya makin lama makin parah aja ya, ya udah lah gue maklum kok, loe itu kan rada-rada orangnya, Punya otak pas -pasan. gini ya, kevin itukan cowok paling cool di campus ini nah dia itu udah terkenal dengan kebaikanya, kalau dia bilang sama loe, ntar ketahuan donk kalau dia itu udah ngebohongin elo walau kenyataannya tapi kevin itu nggax mau nyakitin perasaan cewek, loe tau nggax sich..."
"kevin nggax mungkin kayak gitu, dia baik kok, dia selalu baik sama gue, kalau pun ia dia udah nggax suka sama gue seharusnya dia bilang sendiri ke gue, jadi gue bisa tau, makanya gue percaya sama dia..."
"eh tunggu-tunggu-tunggu, kayak nya dari kata-kata loe tadi ada yang musti di ralat lagi deh, apa tadi, udah nggax suka sama loe? Yang bener, dia itu bukan udah nggax suka sama loe, tapi emang nggax suka sama elo, ngerti!!!" bentak fitri.
"nggax mungkin, kalian bohong kan..."
"loe masih nggax percaya juga... dasar nggax tau diri..." kata sisi.
"tapi gue yakin kok kalau kevin suka sama gue..."
"uh percaya diri banget loe..."
"karena kalau kevin nggax suka sama gue mana mungkin dia mau nembak gue..."
"loe masih nggax nyadar juga kalau itu semua dia lakuin karena cuma mau ngerjain elo?..."
"nggax mungkin.... kevin itu nggax sejahat itu..."
"dasar nggax tau diri..." kata sisi dan mendorong Ani hingga hampir saja Ani jatuh untuk yang kedua kalinya, untung saja ada yang menahan dan semuanya langsung kaget begitu mendapatai orang tersebut adalah Kevin.
"ada apa nich..." tanya Kevin sinis plus tajam.
"e ini...."
"udah berapa kali sich gue bilang sama kalian? jangan pernah kalian gangguin Ani lagi, kenapa kalian nggax ngerti-ngerti juga sich, apa perlu tindakan ini gue Bertindak kejam?!" bentak kevin.
"kev, ini tu nggax seperti yang loe fikirin..."
"trus yang seperti apa? kalian itu sebenernya bisa mikir dengan baik nggax sich, apa perlu gue bawa ke RS ha? agar kalian tu bisa mencerna apa yang gue omongin, gue minta sama kalian untuk jangan gangguin Ani lagi, ngerti...!!!" kata kevin "kalian masih nggax nyadar apa kalau yang nggax tau diri di sini itu kalian. apa kalian masih bisa mikir kalau tindakan kalian ini bener-bener nggax bermoral?!" bentak kevin dengan sebelnya.
"kevin...."
"dan elo hen" kata kevin sambil menunjuk hendri "kalau emang loe mau jadi jomblo seumur hidup ya itu terserah loe, tapi nggax pake acara menghina donk. loe fikir Ani itu apa ha? loe nggax sadar kalau loe jomblo itu gara-gara apa, itu karena loe nggax pernah bisa menghargai seorang gadis, makanya loe nggax bisa ngerasain cinta" lanjutnya yang membuat hendri jadi kaget plus sedikit takut.
"kev, ini tu kita...."
"apa? pokoknya gue nggax mau tau kalian nggax boleh ngegangguin Ani lagi, tapi kalau kalian masih nekat juga, kalian bakal tanggung akibatnya, karena gue nggax bakal tinggal diam, ngerti!!!" bentak kevin.
"udah kev, udah..." kata Ani "lagian ini emang salah gue kok... tadi emang guenya aja yang jalannya nggax lihat-lihat, udah ya kita pergi aja yuk..." ajaknya.
"udah lah an, loe nggax usah belain mereka lagi, mereka itu nggax pantes dapat pembelaan dari elo. Lagian nggak penting banget si mereka di dibela " kata kevin.
"udah lah kev, kalau loe masih menganggap gue sebagai pacar loe, please kita pergi sekarang..."
"Ani tapi??.... e baiklah... huuuuffffh.... "kevin menghembuskan nafas panjang "ok, kali ini gue bakal mendengarkan apa kata loe" lanjutnya kearah Ani "eh kalian denger ya, pokoknya gue nggax mau tau, gue nggax mau lagi ngedenger atau bahkan ngelihat kalau kalian ngehina Ani lagi, kali ini kalian bakal selamat tapi nggax untuk lain kali!!!!" bentak kevin kearah temen-temen Ani yang tadi menghina Ani, dan kemudian melangkah meninggalkan halaman kampus mengikuti Ani pergi.
Saat di perjalanan nggax ada yang berani membuka pembicaraan karena mereka akan mendingin kan hati masing-masing, setelah merasa lumayan enakan, barulah ia membuka pembicaraan.
"kev, maafin gue ya... tadi..."
"udah lah" potong kevin "loe itu nggax salah kok, yang salah itu mereka karena mereka udah menghina elo, seharusnya elo nggax tinggal diam, mereka itu bakal makin menjadi makanya sekali-kali loe harus bela diri loe sendiri karena loe kan tau sendiri gue itu nggax bisa selalu belain elo...." kata kevin.
"ya. gue tau kok, lagian urusan loe kan bukan cuma gue aja, udah lah gue aja nggax apa-apa kok, kenapa elo malah yang marah-marah?" tanya Ani.
"loe tu terlalu baik buat mereka Ani, makanya loe jangan deket-deket sama mereka, loe harus hati-hati..."
"ia kev, tapi gue cuma ngerasa apa yang mereka omongin itu semuanya bener, gue emang nggax pantas buat elo, gue ini kan...."
"loe ngomong apa sich..." potong kevin "loe itu jangan berfikiran yang macem-macem deh, udah pokoknya jangan loe fikirin kata-kata mereka"
"tapi..."
"loe nggax mau ngedenger kata-kata gue..."
"emmm ia deh, ia..." kata Ani "gue nurut kok..." lanjutnya "tapi yang mereka bilang kan bener, loe nggax pernah bilang suka ama gue..." lanjutnya dengan suara yang lebih pelan.
"apa loe bilang...." tanya kevin.
"he eee engaax, loe salah denger aja kali... orang gue nggax ngomong apa-apa juga yeee...."
"tapi tadi... e 0 ya udah deh...." kata kevin akhirnya dan kemudian mereka tidak melanjutkan obrolannya.
Cerpen Romantis | Buruan katakan cinta
Siang itu Seperti biasa sehabis kelas ani langsung menuju ke kantin hanya untuk mengisi sedikit makanan ke dalam perutnya. Tak sengaja saat ia melalewati koridor ia mendengar segerombolan anak yang sedang asik membicarakan Kevin. Memang sih gossip soal kedekatan hubungan Kevin dengan seorang prminadona kampus sudah menjadi rahasia umum. Tapi selama ini Ani masih bersikap biasa saja. Secara ia juga tidak terlalu yakin akan berita itu. Selain karena ia percaya pada Kevin juga karena ia tau, di kampus ini yang sirik padanya sudah tidak terhitung. Jadi bisa saja kan itu hanya gossip murahan?.
"eh kenapa sich loe nggax putus aja sama kevin?" tanya sisi suatu hari saat mereka lagi di kelasnya.
"ia. loe itu nggax pantes buat kevin. seharusnya loe ngaca donk. loe itu siapa dan kevin itu siapa?" lanjut desy.
"loe pasti tau kan kalau sekarang kevin lagi deket sama dara, dia itu cewek paling cantik di kampus ini, dan dia itu nggax ada apa-apanya jika di bandingin sama loe. seharusnya loe sadari itu. wah loe itu udah kalah jauh" sambung fitri.
"dan gue lebih mempercayakan kevin sama dara dari pada sama loe. kevin itu cowok idola gue, dia nggax pantes dapat cewek sejelek elo. dan loe harusnya tau kalau kevin nggax mungkin suka sama loe..."
"gue... gue nggax bisa putus sama kevin" jawab Ani.
"kenapa?"
"karena gue tau kevin pasti suka sama gue..."
"ha ha ha ... woy , mana mungkin kevin itu suka sama cewek kayak loe..." kata sisi.
"kalau kevin nggax suka ama gue kenapa dia nembak gue..."
"coba deh loe fikir, selama kalian pacaran apa pernah kevin bilang suka sama loe?!" tanya desy, Ani langsung terdiam karena Kevin memang tidak pernah bilang suka sama padanya walau mereka udah pacaran lebih dari pada enam bulan.
"ha nggax ada kan? pasti kevin itu cuma mau ngerjain loe doank. pasti dia itu taruhan sama temen-temennya, kalau nggax mana mungkin dia mau sama loe. pasti ini ada apa-apa nya..."
"mana mungkin" kilah Ani.
"loe percaya atau pun nggax tapi yang jelas kevin pasti bakal ninggalin elo. kalau kevin emang suka sama loe dia pasti bakal bilang suka sama loe di depan kita-kita" kata fitri.
"tapi dia..."
"kalau loe mau kita percaya sama loe kalau kevin itu suka sama loe beneran, buat kevin bilang suka sama loe di depan kita-kita gimana bisa nggax?! kalau emang dia suka sama loe, dia pasti bakal menurutinya, kalau dia nggax mau ya... emang bener kali apa yang kita bilang... sanggup nggax?!" tantang desy.
"gue percaya kok sama kevin. dia itu bukan cowok yang gampang taruhan sama orang lain, jadi mana mungkin dia taruhan sama temen-temennya"
"terserah kalau loe nggax percaya. tapi yang jelas suatu saat nanti kevin bakal ninggalin elo, karena dia itu nggax suka sama loe. dia itu udah jadian sama dara"
"nggak mungkin" bantah Ani.
"kenapa? loe nggax percaya atau nggax mau percaya..."
"kevin itu bukan tipe cowok yang suka mainin cewek" kata Ani.
"ya itu mungkin sama cewek lain tapi nggax sama cewek sebego elo"
"loe itu udah di bohongin sama kevin. Buktinya Kevin sekarang udah deket sama dara, jadi loe siap-siap aja bakal di tinggalin sama dia, tapi gue saranin jangan sampai bunuh diri aja" kata sisi sinis.
"udah lah, loe putusin aja kevin. buat apa loe pertahanin kalau ujung-ujungnya juga loe bakal putus sama dia. loe itu nggax pantas ama kevin. si buruk rupa ama pangeran berkuda putih itu sih nggax nyambung" hina sisi.
Tanpa memperdulikan Cemoohan dan ejekan teman – temannya di tambah kenyataan kalau kurang dari lima menit pasti mata kuliah akan di ajrakan, Ani lebih memilih melangkah keluar dengan menahan rasa sesak di dadanya. Tanpa bisa di cegah setetes air mata mengalir di pipinya…
Next at Cerpen Romantis Buruan katakan cinta part 3.
Post a Comment for "Cerpen Romantis | Buruan katakan cinta ~ 02 {Update}"
Belajar lah untuk menghargai sesuatu mulai dari hal yang paling sederhana...