Snorkeling di Pulau Abang bareng Galang Bahari Wisata

29 comments

First, thanks to komunitas Bloger Kepri yang udah ngajakin famtrip bareng. Tentunya bareng Galang Bahari Wisata juga. Walau awalnya sempat ragu mau ikutan atau nggak, pasalnya ini pertama kalinya ikutan face to face bareng anak anak komunitas online. Komunitas komintas sebelumnya acara kopdar'an nggak pernah ikut. Tambahan, gue nggak pernah Snorkling _ sama sekali belum pernah. #Krik #krik

Alhasil, pagi _ 13 November 2016, dengan diawali dengan basmalah, otw dari rumah ke tempat ngumpul yang sudah ditentukan. Sempet berprilaku selaku anak ayam yang kehilangan induk, pasalnya datang sedikit lebih cepet, yang lain belum pada nongol. Wah, ini gue salah tempat nggak ya?

Waktu berlalu, singkat kata singkat cerita, akhirnya kumpul bareng dengan anak anak blogger lainnya. Alhamdulillah ya, orangnya pada baik baik and ramah tamah. Rasa ragu diawal pun secara perlahan raib digantikan rasa lega. Tepat jam 08:00, kami semua otw dengan menggunakan coaster menuju ke Pelabuhan. Biarpun selama perjalanan di guyur hujan, suasana di dalam coaster tetap hangat. Sehangat kekeluargaan yang timbul dari suasana kebersamaan. #Cielaaaa...

Pukul 09:13 pas, kami tiba di jembatan . Berhubung agendanya adalah snorkeling ke pulau abang. Diulang, "Pulau Abang", yang jelas jelas ada kata pulaunya, so kami harus nyeberangi lautan donk ya. Naik ginian....

Lupa nanya kalau disini apa namanya, tapi kalau di daerah gue yang disono, disebutnya pompong. Dan mendadak gue kangen kampung halaman.... De Ja Vu banget lah pokoknya.

Dengan jarak tempuh lebih kurang 15 menitan, kami mampir dulu di rumah singah di Pulau Nguan. Namanya juga singgah, so kami berhenti hanya sejenak, sekedar untuk ~~melepas lelah~~ ganti pakaian serta menitipkan barang barang yang tidak di gunakan selama snorkeling. Sekalian, disini kami diberikan sedikit arahan dari team Galang Bahari Wisata tentang apa yang boleh dan apa yang tidak bisa dilakukan selama snorkeling nanti. Baru kemudian otw kepulau Ranoh. Naik pompong lagi... Yihaaaaaa...

Pulaunya bagus kan? Iyaaaa!!!...

Ceritanya, disini itu kami diajari praktek tentang bagaimana caranya snorkling. Untuk yang nggak bisa berenang atau yang taunya renang satu gaya kayak gue (Read : gaya batu _ nyemplung tengelam), nggak usah takut. Selain disediin life jacket, guide pembimbing juga setia menemani dan mengajarkan secara detail satu persatu. Yang harus diingat adalah, terumbu karang yang ada di pulau abang ini harus dijaga, nggak boleh di injak apalagi di rusak. POKOKNYA NGGAK BOLEH!!!! TITIK.

Dari pulau Ranoh, perjalanan kami lanjutkan. Saatnya untuk menyaksikan langsung keindahan alam di bawah laut. Gue pribadi, yang lahir, tumbuh, dan besar di pulau, sejujurnya baru kali ini nyemplung kelaut. Nyemblung yang beneran nymplung. Loncat dari atas pompong, masuk kedalam air, Byuuuuuurrrr...

Kyaaaa.... Gila, dalam air ternyata beneran keren. Sayangnya gue 'belum punya' kamera yang bisa di pake untuk memotret didalam air. Jadi apa yang ada disana nggak bisa gue bagi semena mena disini. Dan saat nyebur didalam air, kami tidak lantas di tinggal sendiri. Guide tour yang emang baik hati, tidak sombong, ~~rajin menabung~~ dan tidak mengigit (???) yang pastinya sudah bersertifikat segera mengajak kami untuk keliling mengitari terumbu karang yang emang bagus bagus. Dan kali ini, one more. Untuk pertama kalinya, gue bisa liat ikan Nemo a.k.a ikan badut secara life, bukan sekedar Nemo Dory yang sering di ulang ulang muncul di TV. (Jangan ledek gue lebay ya) XD

Sesuatu yang menyenangkan membuat waktu berlalu begitu cepat. Seliweran sana seliweran sini, tau tau hari sudah siang. Saatnya istriahat untuk makan siang. Makan siang kali ini dilakukan dialam terbuka, tepatnya di pesisir pantai Pulau Dedap. Waktu pertama kali denger kata 'Dedap", pikiran gue langsung melayang pada lagu daerah yang sering dinyanyiin pas jaman SD dulu. Kisah tentang "Dedap durhaka", mirip kisah Malin Kundang gitu deh. Bedanya si Dedap di sumpah menjadi pulau, di mana tumbuh "mempelam manis dan masam".

Oke, abaikan kisah si Dedap di masa lalu. Kita kembali pada acara snorkling di Pulau Abang lagi. Santai di pulau Dedap sembari makan siang rame rame itu sesuatu banget. Duduk ngelekar atau tiduran di pasir juga oke. Kebetulan juga cuaca mendukung. Nggak hujan tapi juga nggak panas. Sang matahari sepertinya sedang malu malu dalam bertugas.