Cerpen Pendek Terbaru " Foto Album"
Ceritanya dapat kiriman cerpen dari salah satu reader. Makanya langsung post di mari. Nah, buat yang pengen hasil karyanya nangkring di mari boleh deh ikutan ngirim ke admin. Caranya bisa klik pada tulisan di menu atas pada kirim karya mu disini. Baca dulu sarat dan ketentuannya ya. XD Yang penasaran sama detail cerpennya bisa simak langsung cerpen terbaru foto album karya dari Muhammad Lutfi berikut ini.
Siang ini, sehabis sholat Jumat semua anak kelas XII IPS 2 berkumpul di depan halaman sekolah. Mereka sedang menunggu bus, transportasi untuk sampai ke Kota Lama, Semarang. Tahun ini, foto album mereka out door. Ada yang di hutan, kolam renang, dan halaman sekolah sendiri. Tetapi, mereka lebih memilih di Semarang agar berbeda dengan anak yang lain. Kali ini baju dan property yang mereka gunakan adalah bertema Jadul Tahun 90’an. Mereka ada yang menggunakan kemeja, vespa, gitar, dan topi baret. Sementara semua anak laki-laki sedang melaksanakan sholat Jumat, yang perempuan menjaga tas dan menunggu dalam bus.
Setelah semua sudah siap, dan sudah berkewajiban sholat Jumat akhirnya berangkat juga mereka. Didalam bus mereka saling bercanda tawa, dan memakan snack dan saling berbagi. Karena mereka sudah seperti keluarga. Setiap jalan, dilihat pemandangan yang teramat bagus. Gunung, hutan, jalanan yang di samping kanan dan kiri dipenuhi bangunan yang begitu megah. Banyak orang yang membawa mobil dan motor berbelanja barang-barang mewah. Selama dua jam perjalanan semua tertidur pulas.
Saat sampai di Kota Lama, semua mata terbuka, melihat bangunan besar bersejarah. Berdiri di depan gereja dan bermain di taman. Semua mempersiapkan anggota kelompok dan berdandan rapi sekali.
“Ayo semuanya, kita siap-siap dahulu!”, ucap Reckly. Ketua XII IPS 2.
“Ayo, kelompok satu, sudah siap?”, Tanya Pupe.
“Siappp”, jawab mereka serempak.
Yang lelaki berdandan rapi semua. Menurunkan sepeda, vespa, dan koper serta peralatan lainnya. Yang perempuan menghias dan berkosmetik agar nampak cantik.
Seorang lelaki bertubuh gagah bernama Bangun sedang duduk memakai kacamata hitam. Dia memandang semua keindahan alam. Karena dia adalah seorang penikmat alam dan pengagung alam. Baginya tiada yang sia-sia. Dia begitu bisa menikmati hidup dengan jernih dan mengalir. Berjalan ke arahnya seorang wanita memakai selendang dan duduk disebelahnya.
“Kamu sedang melihat apa?”
“Nikmat dan kuasa Tuhan sungguh hebat. Tak pantas kita menyia-nyiakan begitu saja. Bukan begitu?”
“Iya juga.”
Mereka saling bercerita dan asyik dalam obrolan. Sehingga lupa waktu pemotretan.
“Ayo, ini waktunya pengambilan foto, sudah ditunggu dari tadi dicariin malah menghilang begitu saja”, ucap Sarjo. Orang yang selalu menghibur.
Siang ini, sehabis sholat Jumat semua anak kelas XII IPS 2 berkumpul di depan halaman sekolah. Mereka sedang menunggu bus, transportasi untuk sampai ke Kota Lama, Semarang. Tahun ini, foto album mereka out door. Ada yang di hutan, kolam renang, dan halaman sekolah sendiri. Tetapi, mereka lebih memilih di Semarang agar berbeda dengan anak yang lain. Kali ini baju dan property yang mereka gunakan adalah bertema Jadul Tahun 90’an. Mereka ada yang menggunakan kemeja, vespa, gitar, dan topi baret. Sementara semua anak laki-laki sedang melaksanakan sholat Jumat, yang perempuan menjaga tas dan menunggu dalam bus.
Setelah semua sudah siap, dan sudah berkewajiban sholat Jumat akhirnya berangkat juga mereka. Didalam bus mereka saling bercanda tawa, dan memakan snack dan saling berbagi. Karena mereka sudah seperti keluarga. Setiap jalan, dilihat pemandangan yang teramat bagus. Gunung, hutan, jalanan yang di samping kanan dan kiri dipenuhi bangunan yang begitu megah. Banyak orang yang membawa mobil dan motor berbelanja barang-barang mewah. Selama dua jam perjalanan semua tertidur pulas.
Saat sampai di Kota Lama, semua mata terbuka, melihat bangunan besar bersejarah. Berdiri di depan gereja dan bermain di taman. Semua mempersiapkan anggota kelompok dan berdandan rapi sekali.
“Ayo semuanya, kita siap-siap dahulu!”, ucap Reckly. Ketua XII IPS 2.
“Ayo, kelompok satu, sudah siap?”, Tanya Pupe.
“Siappp”, jawab mereka serempak.
Yang lelaki berdandan rapi semua. Menurunkan sepeda, vespa, dan koper serta peralatan lainnya. Yang perempuan menghias dan berkosmetik agar nampak cantik.
Seorang lelaki bertubuh gagah bernama Bangun sedang duduk memakai kacamata hitam. Dia memandang semua keindahan alam. Karena dia adalah seorang penikmat alam dan pengagung alam. Baginya tiada yang sia-sia. Dia begitu bisa menikmati hidup dengan jernih dan mengalir. Berjalan ke arahnya seorang wanita memakai selendang dan duduk disebelahnya.
“Kamu sedang melihat apa?”
“Nikmat dan kuasa Tuhan sungguh hebat. Tak pantas kita menyia-nyiakan begitu saja. Bukan begitu?”
“Iya juga.”
Mereka saling bercerita dan asyik dalam obrolan. Sehingga lupa waktu pemotretan.
“Ayo, ini waktunya pengambilan foto, sudah ditunggu dari tadi dicariin malah menghilang begitu saja”, ucap Sarjo. Orang yang selalu menghibur.
Post a Comment for "Cerpen Pendek Terbaru " Foto Album""
Belajar lah untuk menghargai sesuatu mulai dari hal yang paling sederhana...